TEGASNEWS.COM – PANGKEP. Sejumlah dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia tergabung dalam ADPERTISI (Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) turut serta dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional diadakan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Para dosen yang tergabung dalam ADPERTISI dibagi dalam beberapa kelompok, dan disebar ke sejumlah desa di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Mendukung pengembangan kemandirian masyarakat melalui inovasi dan teknologi. Tim pengabdi dari ADPERTISI yang tergabung dalam kelompok 17 melaksanakan kegiatan bertajuk “Inovasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Kemandirian Masyarakat Kabupaten Pangkep”.
Kegiatan ini berfokus di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro Pangkep dan bertujuan membantu masyarakat mengoptimalkan potensi lokal melalui teknologi yang sederhana namun efektif. Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala Dusun, DPD, LPM, tokoh masyarakat tokoh pemuda dan sejumlah warga.
Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali HB, SE. Saat menerima tim PKM Nasional ADPERTISI ini menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang langsung turun ke masyarakat dan berinteraksi kepada warga desa.
Kepala Desa menyatakan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
Dosen pendamping Kelompok 17, Ir. Muhammad Alwi, ST.,MT, dari STITEK Dharma Yadi Makassar, menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen ADPERTISI melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui teknologi tepat guna, kami ingin membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka lebih mandiri secara ekonomi dan berkelanjutan di bidang lingkungan,” ungkapnya.
Tim PkM Kelompok 17, beranggotakan Haslinda HS., ST.,MM.,MT. dari UPRI Makassar, Ir. Kartini Yunus, MT. dari STITEK Dharma Yadi Makassar, Andi Abustan Fahar, ST.,MT. dari STITEK Dharma Yadi Makassar.
Ismawati, ST.,MT. dari Universitas Lamappapoleonro Soppeng, Hermin Arrang, ST.,MT., dari UKIP Makassar, M. Ilham Nur, ST.,MT., dari UPRI Makassar, Arfah, SH.,MH., dari STITEK Dharma Yadi Makassar.
Muhammad Ikhsan, ST.,MT., dari Politeknik Bosowa, Bekti Setiadi, SE.,MM, dari Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi Jakarta, serta Muh. Arif Idham, ST.,MT., ari UPRI Makassar.
Secra bergantian memberikan materi dalam beberapa aspek teknologi tepat guna yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah teknologi pemanfaatan kompor berbahan bakar oli bekas, pembuatan sabun pencuci piring dan teknologi tanaman hidroponik dibawakan secara bergantian oleh para dosen pemateri.
“PKM ini, kami sebagai dosen berkomitmen tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan teknologi yang tepat guna,” ungkap Muhammad Alwi.
Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa teknologi yang disampaikan mudah diaplikasikan dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari.
Beberapa peserta juga menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi teknologi tersebut dalam kegiatan usaha mereka. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan pembinaan dan pendampingan lanjutan sehingga masyarakat Desa Bulu Cindea dapat terus berkembang secara mandiri.
Adanya kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah setempat, kemandirian masyarakat Pangkep dalam pengembangan ekonomi berbasis teknologi tepat guna diharapkan semakin meningkat.