STIM Lasharan Jaya Makassar Buka S2 Manajemen, Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global
penulis tegasnews
November 19, 2024 2:06 pm
.
2 min read
TEGASNEWS.COM – Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Sulawesi Selatan.
Dengan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan, kampus ini telah resmi mendapat izin dari Mendikbudristek RI Nomor 894/ejo/2022 tentang pembukaan Program Magister (S2) Manajemen, menandai pencapaian besar dalam pengembangan institusi.
Kasubag Kelembagaan LLDIKTI IX Sultanbatara, Ramli, S.Sos., M.Si., mengakui kemajuan signifikan yang telah dicapai STIM Lasharan Jaya. Ini disampaikan saat menghadiri wisuda kampus tersebut baru-baru ini.
Ia menyebutkan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana menjadi salah satu faktor utama yang mendukung akreditasi kampus.
“Setahun yang lalu, STIM Lasharan Jaya telah diberi izin untuk membuka Program Studi S2 Manajemen. Dari sisi SDM dan fasilitas, kampus ini sudah sangat memadai. Saat ini, ada sekitar 30 dosen yang telah disekolahkan hingga jenjang S2 dan S3,” ujar Ramli.
Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr. Hernita, S.E., M.M., menambahkan bahwa pihaknya terus fokus meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Saat ini, kampus memiliki 10 dosen bergelar doktor, dan beberapa lainnya sedang menyelesaikan studi doktoral.
Dalam mendukung pendidikan lanjutan, STIM Lasharan Jaya juga memberikan insentif menarik bagi alumninya yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister. Program S2 yang baru dibuka ini menawarkan fasilitas bebas biaya pendaftaran dan SPP khusus untuk alumni.
Also Read:
Dengan pembukaan program magister ini, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak lulusan berkualitas dan kompetitif, yang mampu menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Hernita.
Hernita, menambahkan lulusan STIM Lasharan Jaya sebelum menyelesaikan studinya telah dipersiapkan untuk memasuki program magang. Jadi dari awal setiap alumni sudah memiliki skill untuk masa depan mereka.
” Kalau hanya punya ijazah tetapi tidak memiliki skill pasti tidak ada apa-apanya. Insyaallah alumninya lebih siap memasuki dunia kerja,”ujarnya.
Dari sisi akademik maupun non akademik lanjut Hernita, telah berjalan dengan baik. Alumninya sangat membanggakan dan bisa dipertanggungjawabkan dan bahkan tidak kalah bersaing bila disandingkan dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.(ULLA)
You might also like
