IBU PJ RT YUNIARTI : IRONIS ! NAMANYA JALUR DOMISILI, YANG MENENTUKAN KO NILAI.IRONIS !

TEGASNEWS.COM – MAKASSAR. YUNIARTI seorang PJ RT  003 – RW 004 kelurahan Tabaringan kecamatan Ujung tanah, dengan berang berujar ” ini lucu , namanya jalur domisili dalam Sistem penerimaan Murid Baru SPMB namun yang menjadi ukuran utama bukan jarak melainkan Nilai Test potensi Akademik, akibatnya puluhan warga yang berdomisili di sekitar sekolah SMA negeri 4 Makassar, yang jaraknya ada seratus meter hingga 800, berguguran. Dan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah tahun ajaran baru, warga kelurahan Tabaringan segerombol tidak lolos yang juga letak SMA 4 Makassar berdomisili di kelurahan Tabaringan ungkap Yuniarti dengan nada tinggi.

Menurut dia isyarat dalam Aturan Mendikdasmen no 9 tahun 2025, TKA tidak harus mutlak jadi penentu utama, namun menjadi bagian semata, dan jarak rumah tetap penentu penilaian lolos tidaknya siswa baru masuk kesekolah negeri. ” Ini yang harus di kleim pada Disdik propinsi Sulawesi Selatan dan kepala sekolah SMA, khususnya SMA 4, yang untuk warga wilayah Utara di empat kecamatan tak ada pilihan untuk sekolah negeri kecuali SMA 4 . Saya melihat bapak pelaku pendidikan salah menafsirkan aturan menteri” tandasnya dengan nada sangat kecewa.

Perempuan yang berdomisili di jln Cakalang 3 ini, berjanji akan melakukan somasi pada sekolah SMA negeri 4 bersama sejumlah orang tua siswa yang tidak lolos anaknya namun jarak rumah dengan SMA 4, sangat dekat. Dirinya bersama warga lain akan mendatangi SMA 4 dalam waktu satu dua hari’ ini, alasannya akan minta penjelasan dan solusi buat warga agar bisa tertampung oleh kepala sekolah A.Supardin Gading. ” Pokoknya kami akan datangi sekolah dan selanjutnya Dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan di Tamalanrea. ini pembohongan publik disebut jalur Domisili ko, nilai yang jadi syarat utama ” Keluh Yuniarti meyakinkan.
Sementara Ahmadi Haruna seorang pemerhati pendidikan dan wartawan senior menyebut dalam tulisannya yang terbit di beberapa koran , mengharapkan SMA negeri 4, wajar dan wajib meminta penambahan kelas sehingga warga yang tinggal di sekeliling SMA 4 dapat terakomodir. ” Ini solusi yang excellent” tulis Ahmadi Haruna yang juga dikenal banyak menulis buku buku literasi pendidikan.(AH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like