Muhammad Rizka Lazuardi: Figur Karismatik Calon Ketua IKA Arsitektur Unhas

TEGASNEWS.COM – Makassar. Dalam pemilihan Ketua Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Hasanuddin (IKA Arsitektur Unhas) yang semakin dekat, sosok Muhammad Rizka Lazuardi mencuat sebagai kandidat dengan rekam jejak kepemimpinan yang solid, karakter bersahaja, dan visi pengabdian yang kuat terhadap almamater.

Lahir di Ujung Pandang 42 tahun silam, Rizka—sapaan akrabnya—telah menunjukkan kecakapan dalam memimpin sejak usia muda. Karier organisasinya bermula dari dunia sekolah: Ketua OSIS SMP Negeri 3 Palu (1994), dilanjutkan dengan Wakil Ketua OSIS SMU Negeri 1 Palu (1997). Pada tahun yang sama, ia juga menjadi Pimpinan Redaksi Majalah Sekolah FOKUS, menandai kemampuannya dalam membangun komunikasi dan gagasan.

Memasuki dunia kampus, Rizka aktif dalam berbagai peran strategis. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Arsitektur, Ketua Kelas Mata Kuliah, serta anggota Jaringan Kerja Sosial Mahasiswa Unhas. Peran-peran tersebut menegaskan kepercayaan rekan-rekannya atas kapasitas kepemimpinannya. Tahun 2005, ia dipercaya menjadi Sekretaris Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Makassar—forum lintas mahasiswa yang membutuhkan kepekaan sosial dan integritas tinggi.

Di luar institusi formal, Rizka turut menggagas dan membina Kelompok Gazebo Ide Beringin, sebuah komunitas seni anak muda yang menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan kreativitas. Ia juga dikenal sebagai penggerak Archie Fun Soccer, komunitas olahraga alumni arsitektur lintas angkatan yang menjembatani silaturahmi melalui sepak bola.

Tak hanya aktif di dunia organisasi dan sosial, Rizka juga dikenal sebagai pribadi multitalenta—mahir memainkan berbagai alat musik, mencerminkan keharmonisan antara intelektualitas, rasa, dan seni.

“Resopa natemmangingngi, namalomo naletei pammase dewata,” ujarnya, mengutip pepatah Bugis.
(Hanya dengan kerja keras dan tekad yang kuat, berkah Tuhan akan menghampiri.)

Dengan latar belakang arsitektur, kepemimpinan yang teruji, serta jaringan sosial yang kuat, Rizka hadir sebagai simbol energi baru bagi IKA Arsitektur Unhas. Ia membawa semangat untuk menyatukan alumni lintas generasi dalam visi bersama yang inklusif dan progresif.

Di tengah persaingan dengan sejumlah kandidat ternama—termasuk pejabat pemerintahan dan pengusaha real estate—semangat Rizka tak luntur. Justru, ia tampil sebagai figur pembaharu yang menawarkan pendekatan kolaboratif dan bernas.

Kini, para alumni dihadapkan pada pilihan: memilih pemimpin yang tak sekadar populer, tapi benar-benar memahami dinamika keluarga besar alumni Arsitektur Unhas. Dalam hal ini, Muhammad Rizka Lazuardi bukan hanya calon, tetapi juga harapan akan gerakan baru yang menyatukan nilai, jejaring, dan dedikasi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like